![]() |
Timnas U-19 Hajar Korea Selatan 2-3 Piala Aff 2013 |
Indra menolak tawaran beberapa event organizer yang ingin menawarkan uji coba untuk timnas U-19.
Usai memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di
Myanmar, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri sudah menyiapkan beberapa
program bagi Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan jelang menghadapi ajang
tersebut.
Di antaranya, Indra ingin timnya bisa beruji coba dengan tim-tim dari negara Eropa. Dengan lawan yang lebih tangguh, diharapkan bisa meningkatkan kualitas timnya pada Piala Asia nanti.
Rencananya, program tersebut akan dibahasnya bersama Badan Tim Nasional (BTN) pada pekan depan.
"Akan ada banyak uji coba yang kami lakukan, termasuk uji coba internasional juga. Bila ingin menjadi yang terbaik di Asia, maka lawan dalam uji coba tidak lagi dari Asia, namun kami perlu melakukan uji coba melawan negara atau tim Eropa,” kata Indra.
Di samping itu, pelatih berusia 50 tahun itu tak ingin persiapan timnya terganggu dengan hal-hal yang tidak berhubungan dengan program pelatnas. Untuk itu, dia akan lebih menjaga para pemainnya dari kemungkinan banyaknya gangguan non teknis yang ada.
Misalnya, Indra langsung menolak tawaran beberapa event organizer yang menawarkan uji coba untuk skuatnya, tapi tidak sesuai dengan programnya. Terlebih dia melihat tawaran itu hanya mementingkan aspek komersial.
"Saya tidak mau menerima tawaran tersebut. Jangan menjual tim nasional untuk kepentingan komersial. Kami akan membuat program baru," pungkasnya. goal.com
Di antaranya, Indra ingin timnya bisa beruji coba dengan tim-tim dari negara Eropa. Dengan lawan yang lebih tangguh, diharapkan bisa meningkatkan kualitas timnya pada Piala Asia nanti.
Rencananya, program tersebut akan dibahasnya bersama Badan Tim Nasional (BTN) pada pekan depan.
"Akan ada banyak uji coba yang kami lakukan, termasuk uji coba internasional juga. Bila ingin menjadi yang terbaik di Asia, maka lawan dalam uji coba tidak lagi dari Asia, namun kami perlu melakukan uji coba melawan negara atau tim Eropa,” kata Indra.
Di samping itu, pelatih berusia 50 tahun itu tak ingin persiapan timnya terganggu dengan hal-hal yang tidak berhubungan dengan program pelatnas. Untuk itu, dia akan lebih menjaga para pemainnya dari kemungkinan banyaknya gangguan non teknis yang ada.
Misalnya, Indra langsung menolak tawaran beberapa event organizer yang menawarkan uji coba untuk skuatnya, tapi tidak sesuai dengan programnya. Terlebih dia melihat tawaran itu hanya mementingkan aspek komersial.
"Saya tidak mau menerima tawaran tersebut. Jangan menjual tim nasional untuk kepentingan komersial. Kami akan membuat program baru," pungkasnya. goal.com
