Berdiri: 1987
Alamat: PT Arema Indonesia, Jl Kartanegara No 7 Indonesia
Telepon: +62 (0) 341 331462 / 358444
Faksimile: +62 (0) 341 358444
Surat Elektronik: pt_aremaindonesia@aremafc.com
Laman Resmi: http://www.aremafc.com
Ketua: Gunadi Handoko (Direktur Utama)
Direktur: Rendra Kresna (Manajer Tim)
Stadion: Kanjuruhan
Skuad :
Persatuan sepakbola Arek Malang atau lebih dikenal dengan sebutan Arema Malang adalah sebuah klub profesional yang berkedudukan di Kota Malang, Jawa Timur. Semula tim yang lahir pada 11 Agustus 1987 atas dasar prakarsa Acub Zaenal, pencetus lahirnya klub Galatama, ini bernama Aremada, yang merupakan gabungan klub lokal Malang Armada 86 dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema 86.
Upaya untuk mempertahankan klub Galatama Arema 86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena kesulitan dana. Dari sinilah, Acub Zaenal bersama putranya Lucky, lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema 86 agar bisa tetap bertahan.
Nama Arema 86 pun diubah menjadi Arema dan ditetapkan berdirinya pada 11 Agustus 1987 sesuai akte notaris Pramu Haryono SH No 58. Sejak saat itu, Arema mulai menggelar persiapan layaknya sebuah tim profesional. Baik itu menyangkut skuad timnya maupun fasilitas bagi semua pemain dan ofisialnya.
Prestasi klub Arema dikancah sepakbola nasional terbilang pasang surut. Hal itu karena tergantung pembiayaan klub yang menjadi kendala utama. Maklum saja karena bukan klub "Plat Merah", sehingga tidak mendapatkan kucuran dana APBD. Meski demikian, mahkota juara Galatama pernah mereka rebut pada musim kompetisi 1992/93.
Sejak mengikuti Liga Indonesia, gabungan klub dari Perserikatan dan Galatama, Arema tercatat pernah tiga kali masuk putaran kedua atau babak delapan besar. Namun kendala finansial terus saja menghimpit perjalanan klub ini, hingga akhirnya diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003.
Akibat krisis keuangan itu pun membuat Arema turun kasta di divisi satu. Tapi dengan kekuatan finansial baru, Arema hanya satu musim berada di divisi satu dan kembali promosi dengan status sebagai juara. Sejak saat itu prestasi Arema cenderung stabil hingga menembus Superliga, kompetisi kasta tertinggi di tanah air yang baru pertama kali digulirkan musim ini.
Kini Arema bernaung di bawah PT Arema Indonesia, yang dibentuk berdasarkan akta pendirian No. 43 tertanggal 3 September 2004 yang diperkuat dengan SK Menteri Hukum dan HAM No. C-17398 HT.01.01/2005 tertanggal 23 Juni 2005. Tahun 2009, terjadi perubahan struktur organisasi sejalan dengan PT Bentoel Investama melepas kepemilikan PT Arema Indonesia. Kendali perusahaan dijalankan konsorsium yang terdiri beberapa pengusaha, birokrat dan lintas profesi yang peduli terhadap eksistensi Arema Indonesia. PT Arema Indonesia berkecimpung dalam pengelolaan sepak bola professional.
Pada musim 2011/12, Arema mengalami dualisme seiring dengan dualisme kompetisi di Indonesia, yakni Superliga Indonesia (ISL) di bawah naungan PT Liga Indonesia dan Liga Prima Indonesia (IPL) di bawah naungan Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Meski ada dua tim yang masing-masing bermain di kompetisi yang berbeda, namun mereka tetap menggunakan satu sponsor yang sama di kostum resmi mereka.
Prestasi :
Alamat: PT Arema Indonesia, Jl Kartanegara No 7 Indonesia
Telepon: +62 (0) 341 331462 / 358444
Faksimile: +62 (0) 341 358444
Surat Elektronik: pt_aremaindonesia@aremafc.com
Laman Resmi: http://www.aremafc.com
Ketua: Gunadi Handoko (Direktur Utama)
Direktur: Rendra Kresna (Manajer Tim)
Stadion: Kanjuruhan
Skuad :
|
|
Sejarah :
Persatuan sepakbola Arek Malang atau lebih dikenal dengan sebutan Arema Malang adalah sebuah klub profesional yang berkedudukan di Kota Malang, Jawa Timur. Semula tim yang lahir pada 11 Agustus 1987 atas dasar prakarsa Acub Zaenal, pencetus lahirnya klub Galatama, ini bernama Aremada, yang merupakan gabungan klub lokal Malang Armada 86 dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema 86.
Upaya untuk mempertahankan klub Galatama Arema 86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena kesulitan dana. Dari sinilah, Acub Zaenal bersama putranya Lucky, lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema 86 agar bisa tetap bertahan.
Nama Arema 86 pun diubah menjadi Arema dan ditetapkan berdirinya pada 11 Agustus 1987 sesuai akte notaris Pramu Haryono SH No 58. Sejak saat itu, Arema mulai menggelar persiapan layaknya sebuah tim profesional. Baik itu menyangkut skuad timnya maupun fasilitas bagi semua pemain dan ofisialnya.
Prestasi klub Arema dikancah sepakbola nasional terbilang pasang surut. Hal itu karena tergantung pembiayaan klub yang menjadi kendala utama. Maklum saja karena bukan klub "Plat Merah", sehingga tidak mendapatkan kucuran dana APBD. Meski demikian, mahkota juara Galatama pernah mereka rebut pada musim kompetisi 1992/93.
Sejak mengikuti Liga Indonesia, gabungan klub dari Perserikatan dan Galatama, Arema tercatat pernah tiga kali masuk putaran kedua atau babak delapan besar. Namun kendala finansial terus saja menghimpit perjalanan klub ini, hingga akhirnya diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003.
Akibat krisis keuangan itu pun membuat Arema turun kasta di divisi satu. Tapi dengan kekuatan finansial baru, Arema hanya satu musim berada di divisi satu dan kembali promosi dengan status sebagai juara. Sejak saat itu prestasi Arema cenderung stabil hingga menembus Superliga, kompetisi kasta tertinggi di tanah air yang baru pertama kali digulirkan musim ini.
Kini Arema bernaung di bawah PT Arema Indonesia, yang dibentuk berdasarkan akta pendirian No. 43 tertanggal 3 September 2004 yang diperkuat dengan SK Menteri Hukum dan HAM No. C-17398 HT.01.01/2005 tertanggal 23 Juni 2005. Tahun 2009, terjadi perubahan struktur organisasi sejalan dengan PT Bentoel Investama melepas kepemilikan PT Arema Indonesia. Kendali perusahaan dijalankan konsorsium yang terdiri beberapa pengusaha, birokrat dan lintas profesi yang peduli terhadap eksistensi Arema Indonesia. PT Arema Indonesia berkecimpung dalam pengelolaan sepak bola professional.
Pada musim 2011/12, Arema mengalami dualisme seiring dengan dualisme kompetisi di Indonesia, yakni Superliga Indonesia (ISL) di bawah naungan PT Liga Indonesia dan Liga Prima Indonesia (IPL) di bawah naungan Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Meski ada dua tim yang masing-masing bermain di kompetisi yang berbeda, namun mereka tetap menggunakan satu sponsor yang sama di kostum resmi mereka.
Prestasi :
Galatama
1987/88: Peringkat ke-6
1988/89: Peringkat ke-8
1990: Peringkat ke-4
1990/92: Peringkat ke-4
1992/93: Juara
1993/94: Peringkat ke-6
Liga Indonesia
1994/95: Peringkat 6 Divisi Utama Wilayah Timur
1995/96: Peringkat 12 Divisi Utama Wilayah Timur
1996/97: Peringkat 3 Divisi Utama Wilayah Barat
1997/98: Kompetisi dihentikan
1998/99: Peringkat 3 Divisi Utama Wilayah Tengah
1999/00: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2001: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2002: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2003: Peringkat 17 Divisi Utama (Degradasi ke Divisi I)
2004: Juara Divisi I (Promosi ke Divisi Utama)
2005: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2006: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2007: Babak Delapan Besar Divisi Utama (Lolos Superliga)
Liga Super Indonesia
2008/09: Peringkat 10 Superliga
2009/10: Juara Superliga
2010/11: Runner-up
2011/12: Peringkat ke-12
Piala Indonesia
2005: Juara
2006: Juara
2007: 32 Besar
2008/09: Putaran 1
2009/10: Runner-up
1987/88: Peringkat ke-6
1988/89: Peringkat ke-8
1990: Peringkat ke-4
1990/92: Peringkat ke-4
1992/93: Juara
1993/94: Peringkat ke-6
Liga Indonesia
1994/95: Peringkat 6 Divisi Utama Wilayah Timur
1995/96: Peringkat 12 Divisi Utama Wilayah Timur
1996/97: Peringkat 3 Divisi Utama Wilayah Barat
1997/98: Kompetisi dihentikan
1998/99: Peringkat 3 Divisi Utama Wilayah Tengah
1999/00: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2001: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2002: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2003: Peringkat 17 Divisi Utama (Degradasi ke Divisi I)
2004: Juara Divisi I (Promosi ke Divisi Utama)
2005: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2006: Babak Delapan Besar Divisi Utama
2007: Babak Delapan Besar Divisi Utama (Lolos Superliga)
Liga Super Indonesia
2008/09: Peringkat 10 Superliga
2009/10: Juara Superliga
2010/11: Runner-up
2011/12: Peringkat ke-12
Piala Indonesia
2005: Juara
2006: Juara
2007: 32 Besar
2008/09: Putaran 1
2009/10: Runner-up