 |
 |
Majalahsoccer.com - Liverpool resmi merilis jersey home untuk musim 2013/14. Terinspirasi dari jersey pada tahun 1984, jersey ini merupakan rilisan kedua Warrior setelah resmi menjadi sponsor kit Liverpool musim 2012/13. Seperti apa tampilannya?
Tentu saja, warna merah akan mendominasi warna jersey kandang The Reds ini. Sementara, penjaga gawang akan mengenakan jersey bewarna putih dan celana bewarna hitam. Warrior masih akan menggunakan teknologi War-Tech yang membuat jersey ini terasa ringan dan membantu para pemain untuk mengeringkan keringat lebih cepat dalam segala cuaca.
Produsen apparel asal Amerika Serikat itu menampilkan tiga perbedaan mencolok dari desain sebelumnya. Ada desain unik pada kerah (three-piece collar) dan juga pada ujung lengan jersey (mirrored sleeve), serta pada garis-garis cetakan di bagian dada jersey (subliminal printing).
Dimulai dari kerah. Kerah yang disebut three-piece collar ini mengingatkan kita pada kerah yang digunakan jersey klasik Liverpool di era 1980-an. Saat itu, mereka sedang jaya-jayanya di Eropa dan sukses meraih Piala Champions pada tahun 1984. Di kerah bagian belakang, terdapat logo '96' yang berada di antara dua api, untuk mengenang tragedi Hillsborough.
Untuk bagian ujung lengan, desainnya mirip dengan motif di kerah yakni tiga lapis bewarna putih-merah-putih. Namun, motif ini hanya mengelilingi setengah lengan saja sehingga disebut mirrored sleeve yang tampak mempermanis jersey ini.
Bagian yang paling mencolok tentunya adalah detail di bagian dada jersey kandang ini. Tampak ada printing garis-garis vertikal dan juga ada tulisan "Liverpool FC" yang membentang dari atas ke bawah. Kedua unsur ini bewarna lebih gelap daripada warna merah jersey. Warrior menyebutnya subliminal printing, yang mampu memperkaya kedalaman visual dari jersey ini.
Secara keseluruhan, jersey kandang Liverpool kali ini tampak lebih baik. Warrior mampu memadukan unsur baru dan klasik ke dalamnya. Ini memang dikarenakan jersey ini terinspirasi dari jersey yang dikenakan Kenny Dalglish dan Ian Rush di tahun 1984 di mana Liverpool sukses meraih Piala Champions untuk keempat kalinya.
Richard Wright, kepala bagian Warrior Football berkomentar, "Jersey kandang baru ini tidak hanya merupakan tribut bagi kesuksesan LFC yang mahsyur itu, tetapi juga merupakan isyarat untuk meraih kesuksesan di masa depan. Tim kami telah mengembangkan desain terbaru yang menarik dan membawanya ke level baru."
Tentu saja, warna merah akan mendominasi warna jersey kandang The Reds ini. Sementara, penjaga gawang akan mengenakan jersey bewarna putih dan celana bewarna hitam. Warrior masih akan menggunakan teknologi War-Tech yang membuat jersey ini terasa ringan dan membantu para pemain untuk mengeringkan keringat lebih cepat dalam segala cuaca.
Produsen apparel asal Amerika Serikat itu menampilkan tiga perbedaan mencolok dari desain sebelumnya. Ada desain unik pada kerah (three-piece collar) dan juga pada ujung lengan jersey (mirrored sleeve), serta pada garis-garis cetakan di bagian dada jersey (subliminal printing).
Dimulai dari kerah. Kerah yang disebut three-piece collar ini mengingatkan kita pada kerah yang digunakan jersey klasik Liverpool di era 1980-an. Saat itu, mereka sedang jaya-jayanya di Eropa dan sukses meraih Piala Champions pada tahun 1984. Di kerah bagian belakang, terdapat logo '96' yang berada di antara dua api, untuk mengenang tragedi Hillsborough.
Untuk bagian ujung lengan, desainnya mirip dengan motif di kerah yakni tiga lapis bewarna putih-merah-putih. Namun, motif ini hanya mengelilingi setengah lengan saja sehingga disebut mirrored sleeve yang tampak mempermanis jersey ini.
Bagian yang paling mencolok tentunya adalah detail di bagian dada jersey kandang ini. Tampak ada printing garis-garis vertikal dan juga ada tulisan "Liverpool FC" yang membentang dari atas ke bawah. Kedua unsur ini bewarna lebih gelap daripada warna merah jersey. Warrior menyebutnya subliminal printing, yang mampu memperkaya kedalaman visual dari jersey ini.
Secara keseluruhan, jersey kandang Liverpool kali ini tampak lebih baik. Warrior mampu memadukan unsur baru dan klasik ke dalamnya. Ini memang dikarenakan jersey ini terinspirasi dari jersey yang dikenakan Kenny Dalglish dan Ian Rush di tahun 1984 di mana Liverpool sukses meraih Piala Champions untuk keempat kalinya.
Richard Wright, kepala bagian Warrior Football berkomentar, "Jersey kandang baru ini tidak hanya merupakan tribut bagi kesuksesan LFC yang mahsyur itu, tetapi juga merupakan isyarat untuk meraih kesuksesan di masa depan. Tim kami telah mengembangkan desain terbaru yang menarik dan membawanya ke level baru."
Ian Rush dengan jersey lawas Liverpool yang menjadi inspirasi desain jersey home 13/14.
|
|
 |
