Kendati menelan kekalahan, Inter tetap melaju ke babak play-off, karena unggul agregat 3-2 menyusul kemenangan 3-0 atas Hajduk di kandang lawan pada laga leg pertama.
Pada laga ini, pelatih Andrea Stramaccioni memasukkan Philippe Coutinho sebagai starter. Ini juga menjadi laga pertama di Giuseppe Meazza usai renovasi lapangan yang menggunakan campuran sintetis dan elemen normal.
Tampil di hadapan pendukungnya, Inter memperagakan permainan agresif. Namun kedua tim cenderung memperlihatkan permainan keras. Walter Samuel sudah diganjar kartu kuning ketika laga berjalan lima menit menyusul pelanggaran keras terhadap Ivan Vukovic. Sedangkan Diego Milito beradu kepala dengan Mario Maloca, yang membuat pemain tim tamu terpaksa ditarik keluar.
Peluang diperoleh Inter ketika Wesley Sneijder menerobos pertahanan lawan. Namun barisan belakang Hajduk membuat Diego Milito kesulitan untuk menuntaskan peluang Sneijder. Beberapa saat kemudian, Javier Zanetti memberikan umpan kepada Coutinho, namun tendangannya masih melambung.
Permainan keras yang diperagakan Samuel harus dibayar mahal pada menit ke-22. Pelanggarannya terhadap Vukovic membuat tim tamu mendapatkan hadiah penalti. Samuel sendiri lolos dari hukuman kartu kuning, sehingga tidak diusir keluar lapangan. Ante Vukusic memperdaya Samir Handanovic untuk membobol gawang tim tuan rumah.
Inter kembali mendapat tekanan, tapi Handanovic mampu menggagalkan upaya Antonio Milic. Tuan rumah merespon melalui Coutinho, namun tak berhasil mengubah papan skor.
Tertinggal satu gol, Inter meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Coutinho kembali mengancam gawang. Kembali pemain Inter ini gagal menuntaskan peluang yang diperolehnya.
Pada menit ke-58, Hajduk menggandakan keunggulan mereka melalui Vukovic. Kesalahan Samuel dalam menerapkan jebakan off-side dapat dimanfaatkan Vukovic untuk menaklukkan Handanovic.
Situasi ini memaksa Inter melakukan tekanan hebat ke pertahanan Hajduk untuk mencegah tim tamu menyusul ketinggalan agregat 3-2. Namun tidak mudah bagi tuan rumah menerobos pertahanan Hajduk.
Sebaliknya, serangan balik cepat yang dikembangkan Hajduk memaksa barisan pertahanan Inter harus bekerja keras. Vukusic hampir saja memperbesar keunggulan Hajduk, tapi tidak membuahkan hasil. Skor 2-0 bertahan hingga pluit akhir ditiupkan wasit.