Majalah Soccer - Barcelona melanjutkan start positif di Primera Liga Spanyol 2012/13. Setelah melibas Real Sociedad 5-1 pada pekan pembuka, di jornada kedua, Minggu (26/8), giliran tuan rumah Osasuna yang ditundukkan laskar Tito Vilanova dengan skor 2-1.
Namun tiga angka tak diraih El Barca dengan mudah. Los Rojillos, yang tampil dengan determinasi tinggi, bahkan sempat memimpin terlebih dahulu di babak pertama via Joseba Llorente. The Catalans baru mengunci kemenangan berkat sumbangan sepasang gol Lionel Messi sesudah istirahat.
Osasuna sendiri mesti bermain dengan sepuluh orang di 14 menit akhir laga menyusul kartu merah yang diterima Francisco Punal.
Jalannya pertandingan:
Langsung menggebrak, tuan rumah langsung memperoleh peluang dua menit laga berjalan. Beruntung buat Barcelona, Victor Valdes, yang membuat blunder dalam laga Supercopa de Espana versus Real Madrid, tampil sigap menghalau tembakan Alvaro Cejudo dari jarak dekat.
Blaugrana kemudian ganti mengancam lewat Cristian Tello. Namun sepakan sang winger muda usai mendapat bola dari Andres Iniesta masih dapat diselamatkan kiper Rojillos, Andres Fernandez.
Ketika Barca mulai membangun dominasi permainan, mereka dikejutkan oleh gol pembuka Osasuna di menit ke-17. Bergerak di sisi kiri penyerangan, Roland Lamah mengirim umpan silang yang diselesaikan dengan baik oleh Llorente. Publik Stadion El Sadar pun bersorak kegirangan.
Kondisi tertinggal membuat Barca sempat kurang tenang. Pasukan Catalan kerap melakukan salah operan. Meski begitu, mereka tetap mampu mengkreasikan beberapa kans, di antaranya via tembakan Tello yang kembali ditepis Fernandez dan upaya Iniesta yang melambung di atas mistar.
Walau kalah penguasaan bola, Osasuna sendiri tetap berbahaya dengan serangan balik. Lamah memaksa Valdes berjibaku menyelamatkan gawangnya, sementara tendangan Llorente dua kali beruntun diblok Gerard Pique.
Peluang terbaik menyeimbangkan skor diperoleh Barca sesaat jelang turun minum. Sebuah tendangan bebas diambil cepat oleh Cesc Fabregas yang mengarahkannya kepada Messi. Upaya La Pulga ditepis Fernandez. Sang kiper kemudian beraksi kembali untuk menggagalkan percobaan Iniesta dari bola rebound.
Memasuki paruh kedua, Osasuna masih tetap membuat Barcelona kerepotan. Operan buruk Carles Puyol memudahkan Sisi mencuri si kulit bulat. Pemain bernomor punggung 11 itu lalu melancarkan tendangan yang masih bisa dihalau Valdes keluar lapangan.
Tak lama berselang, ganti Sergio Busquets melakukan kesalahan yang nyaris berbuah fatal. Merebut bola dari penguasaan sang gelandang, Nino melepas tembakan yang mengenai tiang.
Pada menit ke-73, pelatih Vilanova di kubu Barca diusir wasit karena berdebat keras dengan hakim garis. Tito pun harus menyaksikan kelanjutan laga dari tribun penonton.
Meski demikian, tiga menit setelah pengusiran sang entrenador, Tim Catalan sanggup mencetak gol penyama kedudukan. Messi menyontek umpan Alexis Sanchez untuk membobol gawang Osasuna.
Para punggawa Los Rojillos langsung protes keras lantaran menganggap telah terjadi off-side lebih dulu. Tayangan ulang memperlihatkan bahwa Messi berada dalam posisi yang aman, namun Sanchez memang sedikit terjebak off-side dalam proses awal terjadinya gol.
Francisco Punal, pemain Osasuna yang paling vokal melancarkan protes, mesti mendapat hukuman kartu merah dari wasit yang bertugas, Cesar Muniz Fernandez.
Sepuluh menit sebelum waktu normal habis, El Barca akhirnya membalikkan kedudukan. Lagi-lagi Messi muncul sebagai pencetak gol. Kali ini bintang mungil Argentina itu menuntaskan operan Jordi Alba. Skor 2-1 untuk kubu tamu bertahan hingga bubar.