Kedua tim sebenarnya membutuhkan angka penuh untuk menghindari ancaman degradasi namun laga akhirnya berakhir imbang dan Deltras gagal revans kekalahan 3-1 di putaran pertama dari tim yang sama.
Laga dimulai dengan pertarungan yang cukup membosankan di tengah lapangan namun ancaman pertama mampu dihadirkan Persiram pada menit keempat melalui akselerasi You Wook Jin, sayang tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
30 menit berlalu laga mulai memanas ditandai gol Wook Jin pada menit 31. Berawal dari aksi Jean Boumsong, bola diarahkan ke kotak penalti yang kemudian disempurnakan pemain asal Korea Selatan tersebut.
Keunggulan tim tamu tidak bertahan terlalu lama. Selang sepuluh menit, Deltras bisa menyamakan kedudukan berkat kerjasama apik Qischil G Minny dengan James Koko Lomel. Tendangan terarah Qischil gagal diredam kiper Ari Kurniawan. Babak pertama berakhir 1-1.
Persiram coba pertahankan ritme permainan untuk menguasai jalannya pertandingan seperti yang terjadi di babak pertama tetapi peluang demi peluang yang mereka ciptakan gagal berbuah gol.
Kegagalan tersebut tidak membuat skuat Persiram patah arang. Mereka terus menggempur pertahanan Deltras. Hasilnya? Giliran Jean Boumsong yang menggetarkan jala lawan pada menit 61. Empat menit kemudian Deltras nyaris menyamakan kedudukan andai saja Koko Lomell tidak melakukan handsball sebelum menceploskan si kulit bundar. Kontroversi terjadi karena dalam tayangan ulang bola mengenai dada Lomell.
Tidak mau kehilangan muka, Deltras balik menekan dan mereka bisa menyamakan kedudukan ketika Qischill mencatat gol keduanya pada pertandingan ini di menit 77 memanfaatkan assist Koko Lomell.
Seperti berada di atas angin, Deltras tidak mengendurkan tekanan. Sayang hingga laga berakhir kedua tim harus puas berbagi angka satu. Hasil imbang ini tidak mengubah banyak peta di papan bawah klasemen sementara. Kedua tim sama-sama mengumpulkan poin 25 dan menempati urutan 16 & 17.