 |
 |
Majalah Soccer - Emmanuel Adebayor mengakhiri duka tak bisa menang di lima laga terakhir dengan memborong dua dari tiga gol Tottenham Hotspurs saat menjamu Swansea.
Tottenham menang 3-1, untuk menyamai perolehan angkanya dengan Arsenal -- penghini peringkat tiga klasemen sementara. Tim asuhan Harry Redknapp kini mengoleksi 58 angka.
Hasil ini juga membuat Tottenham sejenak menjauh dari kejaran Chelsea dan Newcastle, penghuni peringkat lima dan enam dengan 53 angka.
Rafael van der Vaart membuka skor untuk tuan rumah menit ke-19. Gylfi Sigurdsson menyamakan kedudukan menit ke-59.
Adebayor menanduk umpan sepak pojok Van der Vaart menjadi gol menit ke-73, dan tanpa kesulitan memanfaatkan umpan Aaron Lennon menit ke-80 -- juga dengan tandukan.
Kekalahan kedua berturutan ini membuat Swansea kian jauh dari zona Liga Europa. Padahal, mereka sempat tampil mengesankan ketika mengalahkan Wigan, Manchester City, dan Fulham secara mengesankan.
Tottenham banyak membuang waktu sepanjang babak pertama. Mereka mendapat banyak peluang, tapi hanya Van der Vaart yang mengkonversinya menjadi gol menit ke-19.
Gol tercipta melalui serangan balik kilat. Luka Modric melepas bola ke arah Gareth Bale, tapi Ashley Williams bisa menghalau. Namun bola mampir ke kaki Van der Vaart, yang langsung menembah ke gawang Michael Vorm.
Vorm tampil mengesankan ketika menyelmatkan tembakan Younes Kaboul dengan menjatuhkan badan.
Bale memiliki dua kesempatan menambah gol Tottenham. Modric mendapatkan satu di menit-menit terakhir babak pertama, tapi tembakan keduanya terlalu melebar.
Di bawah mistar Tottenham, Brad Friedl memperlihatkan sosoknya sebagai penjaga gawang kelas dunia, dengan menghalau tembakan Gylfi Sigurdsson menit ke-50. Namun sembilan menit kemudian Fridl harus takluk oleh tembakan Sigurdsson, yang menerima sodoran Wayne Routledge.
Di pertengahan babak kedua, Rekndapp tahu bagaimana cara mengalahkan Swansea -- tim yang mengembangkan permainan bola-bola bawah dari kaki ke kaki. Ia juga memprovokasi pemainnya untuk memenangkan laga ini agar bisa kembali ke peringkat tiga.
Kaboul memberikan umpan ke Adebayor, tapi striker Togo itu membuang kesempatan. Tembakan Adebayor terlalu lemah.
Memasuki menit ke-73, Adebayor memanfaatkan kelemahan pertahanan Swansea menghalau bola-bola atas dengan menanduk umpan sepak pojok Van der Vaart. Ia melakukannya lagi saat menanduk umpan Lennon menit ke-80.
Stoke dan Norwich City mengalahkan Swansea dengan cara seperti ini.
|
|
 |
