Majalahsoccer - Martin Presa mengatakan, ada semacam ‘terorisme jenis baru’ dalam insiden kerusakan sistem listrik di stadion Rayo Vallecano yang memaksa pertandingan La Liga melawan Real Madrid pada Minggu (23/9) malam itu ditunda.
“Ini adalah jenis baru dalam terorisme, terorisme dalam sepak bola yang mencegah fans untuk datang menyaksikan pertandingan,” ujar Presa dalam konferensi pers.
Ia menjelaskan kronologi kejadiannya. Beberapa jam sebelum pertandingan, pihaknya telah mengecek lampu stadion, namun lampu itu sama sekali tidak berfungsi. Para teknisi kemudian menemukan 57 kabel terpotong yang mengarah ke sumber listrik utama.
“Kami telah menyerahkannya kepada manajemen krisis. Pukul 9.00 waktu setempat, polisi khusus datang ke klub. Dua setengah jam kemudian, mereka telah selesai [menginvestigasi] dan para teknisi listrik bekerja untuk memperbaikinya.
Sebelumnya, kepada media media Spanyol, Presa mengatakan bahwa para vandalismelah yang bertanggung jawab atas insiden di Estadio de Vallecas itu.