PSSI Belum Setujui Kenaikan Gaji Timnas |
Majalah Soccer - Upaya manajer tim nasional Indonesia, Habil Marati
menaikkan uang harian bagi pemain tim nasional Indonesia selama
menjalani pemusatan latihan/training centre (tc), nampaknya sulit
diwujudkan. Bak pemanis di bibir saja, keinginan tersebut rupanya hanya
datang Habil dan bukan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sebelumnya, Habil sesumbar akan memberikan uang sebar Rp1 juta per hari bagi para pemain yang mengikuti TC. Dikatakannya lagi, itu merupakan strategi supaya pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL) bersedia mengikuti TC.
"Rencana tersebut memang belum disetujui PSSI, sebab hanya ide saya pribadi. Apa pun yang terbaik bagi Timnas, tentu harus disampaikan. Termasuk, rencana menambahkan uang harian semula Rp500 ribu lalu menjadi Rp1 juta. Saya berharap, PSSI dapat mempertimbangkannya," ujar Habil Marati.
Habil kembali beralasan, rencana menaikkan uang harian sejatinya merupakan langkan populer demi menaikkan gengsi membela Timnas. Apalagi, cara tersebut dianggap akan mempengaruhi minat pemain yang klubnya hanya memberikan izin gabung Timnas jika pengelolaan sudah diberikan ke komite gabungan/Joint committee (JC).
"Sejauh berusaha, kita tidak boleh menyerah. Apapun, harus kita lakukan demi Timnas," tuntasnya.
Sebelumnya, Habil sesumbar akan memberikan uang sebar Rp1 juta per hari bagi para pemain yang mengikuti TC. Dikatakannya lagi, itu merupakan strategi supaya pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL) bersedia mengikuti TC.
"Rencana tersebut memang belum disetujui PSSI, sebab hanya ide saya pribadi. Apa pun yang terbaik bagi Timnas, tentu harus disampaikan. Termasuk, rencana menambahkan uang harian semula Rp500 ribu lalu menjadi Rp1 juta. Saya berharap, PSSI dapat mempertimbangkannya," ujar Habil Marati.
Habil kembali beralasan, rencana menaikkan uang harian sejatinya merupakan langkan populer demi menaikkan gengsi membela Timnas. Apalagi, cara tersebut dianggap akan mempengaruhi minat pemain yang klubnya hanya memberikan izin gabung Timnas jika pengelolaan sudah diberikan ke komite gabungan/Joint committee (JC).
"Sejauh berusaha, kita tidak boleh menyerah. Apapun, harus kita lakukan demi Timnas," tuntasnya.