Stefano Palazzi, jaksa penuntut yang meminta hukuman berat untuk para figur yang dituding terlibat dalam kasus itu, termasuk tuntutan 42 bulan bagi Bonucci dan 12 bulan buat Pepe, mengajukan banding atas vonis Komisi Disiplin.
Seperti diketahui, tuduhan kepada Bonucci dan Pepe muncul berdasarkan bukti-bukti dari Andrea Masiello, eks rekan setim Bonucci di Bari. Masiello menuding dua pemain itu ikut terlibat dalam pengaturan skor laga Bari versus Udinese pada Mei 2010. Pepe sendiri kala itu masih berseragam Le Zebrette.
Selain Bari-Udinese, Masiello juga menyebut dua laga bermasalah lain, yaitu Bari menghadapi Bologna dan Bari kontra Lecce, dan menyeret nama-nama lain, yakni Marco Di Vaio, Daniele Padelli, Giuseppe Vives, dan Nicola Belmonte.
Namun, Komdis akhirnya menyimpulkan bukti yang disajikan Masiello inkonsisten dan membebaskan para pemain di atas dan klub Udinese dari segala tuntutan.
Meski begitu, Palazzi ternyata tak puas dengan putusan tersebut. Dikabarkan Football Italia, sang jaksa bersikeras bukti Masiello valid dan telah mengajukan banding kepada Pengadilan Federal.
Banding yang disampaikan Palazzi berkaitan dengan tiga pertandingan yang diduga bermasalah seperti tersebut di atas, ditambah laga Albinoleffe-Siena, yang membuat Antonio Conte dijatuhi hukuman sepuluh bulan. Vonis itu lebih rendah lima bulan ketimbang yang diminta Palazzi.
Seiring aksi banding dari Palazzi, ini berarti seluruh pihak terkait cuma punya waktu beberapa hari untuk menyiapkan pembelaan, Pengadilan Federal dijadwalkan mengeluarkan putusan atas banding Palazzi pada 20 atau 21 Agustus.