 |
 |
Majlah Soccer - Sunderland - Pertandingan pekan kedua
Premier League antara Sunderland dan Reading, Sabtu (25/8/2012) malam
WIB, batal digelar. Sebabnya adalah tergenangnya lapangan Stadium of
Light.
Sejak pagi hari, hujan deras telah mengguyur wilayah Sunderland. Karena tak ada tanda-tanda cuaca akan membaik, wasit Neil Swarbrick pun mengajak manajer kedua tim, Martin O'Neill dan Brian McDermott, untuk meninjau kondisi lapangan.
Swarbrick akhirnya memutuskan untuk menunda pertandingan karena lapangan yang tak mungkin dipakai untuk bermain. Keputusan ini disetujui oleh kedua tim.
"Segera setelah kami tiba, ada kekhawatiran soal lapangan. Kami dipanggil oleh pengelola lapangan dan staf manajemen untuk melihatnya," jelas Swarbrick kepada Sky Sports.
"Kami langsung melihat adanya genangan air di lapangan. Sejak semalam dan pagi ini memang hujan terus. Kami kemudian melihat berbagai ramalan cuaca dan mereka semua bilang hujan belum akan reda sampai paling tidak jam tujuh atau delapan."
"Genangan air di lapangan terus membesar dan membesar. Kami mengambil bola, mencoba menggulirkannya, memantulkannya, tapi bola sama sekali tak bergerak khususunya di kedua pinggir lapangan."
Sejak pagi hari, hujan deras telah mengguyur wilayah Sunderland. Karena tak ada tanda-tanda cuaca akan membaik, wasit Neil Swarbrick pun mengajak manajer kedua tim, Martin O'Neill dan Brian McDermott, untuk meninjau kondisi lapangan.
Swarbrick akhirnya memutuskan untuk menunda pertandingan karena lapangan yang tak mungkin dipakai untuk bermain. Keputusan ini disetujui oleh kedua tim.
"Segera setelah kami tiba, ada kekhawatiran soal lapangan. Kami dipanggil oleh pengelola lapangan dan staf manajemen untuk melihatnya," jelas Swarbrick kepada Sky Sports.
"Kami langsung melihat adanya genangan air di lapangan. Sejak semalam dan pagi ini memang hujan terus. Kami kemudian melihat berbagai ramalan cuaca dan mereka semua bilang hujan belum akan reda sampai paling tidak jam tujuh atau delapan."
"Genangan air di lapangan terus membesar dan membesar. Kami mengambil bola, mencoba menggulirkannya, memantulkannya, tapi bola sama sekali tak bergerak khususunya di kedua pinggir lapangan."
|
|
 |
