MajalahSocer.blogspot.com - Jajaran pengurus dan manajemen Gresik United telah
mengonfirmasikan, bila musim depan mereka akan memakai jasa pelatih
asing. Sayang, tak ada satu pun pengurus tim berjuluk Laskar Joko
Samudro tersebut buka suara, terkait siapa pelatih asing yang bakal
melatih tim kebanggaan warga Gresik tersebut.
"Soal pelatih kepala, pengurus dan manajemen telah mendapatkan sosok pelatih asing. Tapi, namanya masih kami rahasiakan," ujar manajer Gresik United Thoriq Majjidanor sambil berteka-teki kepada MajalahSocer.blogspot.com.
Dipilihnya sosok asing dalam membesut tim Gresik United, karena
musim depan tim yang satu ini menargetkan bisa masuk papan atas
kompetisi Indonesia Super League (ISL). Karena itulah, tim akan
dipersiapakan lebih awal dengan tujuan agar benar-benar solid dalam
menyambut musim kompetisi baru.
Pada kompetisi ISL musim 2011/12, Gresik United menjadi tim yang
paling banyak melakukan pergantian pelatih. Tak kurang dari empat sosok
pelatih terlibat menanggani tim ini, mulai dari persiapan jelang
kompetisi sampai berakhirnya musim kompetisi kemarin.
Hal inilah yang dipelajari betul oleh jajaran manajemen Gresik
United. Menurut Jiddan-sapaan akrab dari Thoriq Majjidanor, sosok
pelatih asing yang dikontaknya dinilai mempunyai kredibilitas. Hal ini
bertujuan untuk menghindari kejadian gonta-ganti pelatih, seperti musim
sebelumnya. Sayangnya, tak ada satu pun pengurus dan jajaran manajemen
Gresik United yang mau membocorkan siapa sosok pelatih asing yang
dimaksud.
Ya, pada musim 2011/12 Gresik United setidaknya melibatkan empat
pelatih kenamaan dalam meracik strategi. Sebelum kompetisi ISL musim
2011/12 bergulir, Gresik United menunjuk Gomes de Oliviera untuk
melakukan pemantauan bagi seleksi pemain yang akan direkrut menjadi
bagian tim.
Tapi begitu kompetisi akan dimulai beberapa hari lagi, posisi Gomes
malah digantikan oleh sosok Freddy Muli. Gomes yang tersingkir, memilih
berlabuh ke Persiwa Wamena. Sementara kebersamaan Freddy Muli bersama
tim bersimbol Kerbau ini, hanya berlangsung sampai paruh musim.
Pada awal putaran kedua, Gresik United menunjuk Abdurrahman Gurning
sebagai pengganti Freddy Muli. Tapi malah tragis, Gurning malah hanya
bertahan beberapa pertandingan saja, sebelum akhirnya tongkat estafet
dipegang oleh Djoko Susilo. Nama terakhir, sukses membawa Gresik United
bertahan di kancah ISL, usai memenangi laga play off menghadapi PSIM
Jogjakarta.
Jauh hari sebelumnya saat penyerahan Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ), Djoko Susilo pernah mengatakan, jika dirinya tak terlalu berharap
bertahan di kesebelasan Gresik United, meski ia mampu mempertahankan
tim ini bertahan di kancah ISL. Sebab ia mengaku, juga banyak diminati
dan mendapat tawaran dari beberapa klub, baik dari Jawa maupun di luar
Pulau Jawa.
“Saya tidak banyak berharap. Jika diberi kontrak lagi syukur,
enggak juga tidak apa-apa. sebab ada beberapa tim lain dari Divisi Utama
maupun ISL di luar Jawa Timur, yang sudah menelepon saya dan meminta
saya untuk melatih klubnya. Kalau pengurus Gresik tetap menghendaki saya
di musim depan, sebaiknya saya dijadikan alternatif kedua," kata Djoko
Susilo saat itu.
Selain itu jika tidak ada halangan, manajemen Gresik United juga
akan melakukan seleksi pemain untuk musim depan, usai Hari Raya Idul
Fitri mendatang. Momen tersebut sengaja dibidik, supaya persiapan tim
menjadi lebih panjang dan tidak terkesan setengah-setengah. Seleksi
pemain dijadwalkan akan dimulai sekitar tanggal 25 atau 26 Agustus 2012.