Majalah Soccer - Sporting Lisbon berhasil melewati hadangan Metalist Kharkiv dengan susah payah di babak perempat-final Liga Europa.
Sporting dipaksa berjuang mempertahankan keunggulan 2-1 yang diperoleh pada laga pertama. Bertandang ke Metalist Stadium, Sporting direpotkan serangan ofensif tuan rumah sejak menit pertama. Metalist memang memiliki rekor kandang bagus di Liga Europa musim ini dengan hanya kalah sekali dalam enam pertandingan.
Beruntung Rui Patricio tampil cemerlang dengan dua kali mematahkan peluang Cleiton Xavier dan Taison. Saat keasyikan menyerang, gawang Metalist justru bobol di pengujung babak pertama. Umpan silang Diego Capel berhasil dicapai Ricky van Wolfswinkel dengan sundulan kepala. Bola meluncur masuk ke tiang jauh. Metalist pun minimal harus mencetak dua gol untuk melangkah ke semi-final.
Marko Devic dimasukkan menggantikan Edmar selepas jeda untuk menambah tekanan tuan rumah. Hasilnya tercipta pada menit ke-57. Devic melepaskan umpan ke arah Jonathan Cristaldo, yang lantas menendang bola keras-keras untuk menaklukkan Rui Patricio.
Tujuh menit berselang, Metalist berpeluang menyeimbangkan kedudukan agregat. Xandao melakukan pelanggaran terhadap Devic sehingga wasit memberikan hukuman penalti. Namun, Cleiton gagal menjalankan tugas karena arah tendangannya berhasil dibaca Rui Patricio.
Kegagalan itu terbukti harus dibayar mahal oleh Metalist. Sepanjang sisa pertandingan mereka gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Sporting, seolah-olah sudah kehilangan semangat bertanding. Sebaliknya, momen kegagalan penalti mempertebal keyakinan Sporting dalam mempertahankan keunggulan agregat 3-2 hingga pertandingan berakhir.
Di babak semi-final, Sporting menjadi satu-satunya wakil non-Spanyol dan mereka akan menantang Athletic Bilbao guna memperebutkan tiket ke laga puncak.