Majalah Soccer - Andrea Stramaccioni menjalani debutnya sebagai pelatih Inter dengan kemenangan 5-4 atas Genoa, Minggu (1/4) malam WIB.
Kemenangan tersebut membuka jalan Inter untuk bisa berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Dengan tambahan tiga angka, Inter kini mengoleksi 44 angka dan naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Serie A Italia.
Sementara bagi Genoa, hasil tersebut menghambat langkah mereka menjauh dari zona degradasi. Masih menduduki peringkat 15, Genoa jugatetap mengantungi 34 angka, atau hanya unggul tujuh dari Lecce yang menduduki batas atas zona merah.
Inter Milan memimpin ketika laga baru berjalan13 menit. Diego Milito yang melesakkan bola ke gawang Genoa dengan sundulannya, memaksimalkan umpan Diego Forlan.
Keunggulan tuan rumah bertambah di menit 27. Lagi-lagi Milito yang menggetarkan gawang Genoa lewat serangan balik cepat.
Walter Samuel juga ikut menyumbang satu gol di menit 38 setelah memaksimalkan umpan lambung Lucio dengan sundulannya.
Namun sebelum turun minum, Emiliano Moretti bisa memperkecil ketertinggalan lewat sundulan, meneruskan umpan sudut Giuseppe Sculli.
Di menit 59, Roberto Palacio bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Sanksi tersebut diberikan setelah Javier Zanetti secara tidak sengaja menyentuh bola di kotak terlarang.
Tapi Inter kembali menjauh di menit 74. Lewat aksi cerdiknya di lini pertahanan Genoa, Mauro Zarate melepas tendangan ke arah sudut kanan gawang tanpa bisa dihentikan Sebastian Frey.
Di menit 79, Inter Milan kehilangan kiper mereka, Julio Cesar, yang mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Alberto Gilardino di kotak 12 pas.
Gilardino sendiri yang kemudian maju sebagai eksekutor tendangan penalti dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun Genoa juga mendapat sanksi yang sama beberapa menit kemudian. Fernando Bellussci menjadi pemain yang dikartu merah karena pelanggaran terhadap Freddi Guarin. Milito yang menjadi penendang bola 12 pas juga tak membuat kesalahan untuk membawa Inter memimpin 5-3.
Sesaat sebelum berakhirnya laga, Gilardino menjadikan skor menjadi 5-4, juga lewat tendangan 12 pas, menyusul pelanggaran Lucio terhadap Sculli. Gol tersebut meenjadi penutup dari laga di Giuseppe Meazza.