Tim kuda hitam APOEL Nicosia kali ini tak mampu melanjutkan kejutan mereka. Bermain di kandang sendiri di stadion Neo GSP, Selasa (27/3) waktu setempat, mereka benar-benar dipecundangi Madrid.
Walaupun di babak pertama mereka mampu menahan imbang tim tamu tanpa gol, klub asal Siprus ini kesulitan menembus pertahanan lawan dan dipaksa lebih banyak berada di lini pertahanan sendiri.
Madrid yang gencar menyerang mendapat banyak peluang, terutama melalui Gonzalo Higuain, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, tapi belum ada yang mampu menjebol gawang lawan.
Masuknya Kaka bersamaan dengan Marcelo jelang pertengahan babak kedua, membawa angin segar bagi tim besutan Jose Mourinho itu. Mereka mampu memecah kebuntuan melalui Benzema di menit ke-74.
Umpang silang dari Kaka, disundul dari jarak dekat oleh Benzema dan merobek jala Dionisis Chiotis. Madrid semakin bersemangat untuk menambah gol. Hasilnya, kali ini Kaka sendiri yang mencetak gol di menit ke-82.
Mendapat umpan dari Marcelo, Kaka melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya di daerah penalti APOEL dan mengubah skor menjadi 2-0. Dua menit kemudian, Benzema nyaris saja membuat gol lagi setelah mendapat umpan manis dari Ronaldo, tapi tendangannya dari jarak dekat melebar di samping gawang tuan rumah. Namun di menit ke-90. Benzema tidak mengulangi kesalahannya.
Setelah mendapat bola terobosan dari Mesut Ozil, penyerang asal Prancis ini membuat gol dari jarak dekat. Tuan rumah tetap tidak mampu memberikan perlawanan dan sama sekali tidak mampu menembak ke arah gawang, sedangkan Madrid 28 kali melepaskan tendangan ke gawang APOEL.
Skor akhir 3-0 untuk Madrid dan membuat langkah mereka ke semi-final terbuka lebar. Uniknya, pertandingan ini berjalan bersih dan tak ada satu pun kartu kuning yang dikeluarkan wasit.